Berdasarkan data, ternyata 26-30 persen kasus perselingkuhan disebabkan kehidupan seksual yang tidak memuaskan.
Demikian diungkap ginekolog dan konsultan seks Boyke Dian Nugraha pada seminar bertema "Love, Sex and Harmony" di Jakarta, Kamis (19/3).
Kehidupan
seksual yang tidak memuaskan bisa ditandai dengan pernyataan, "Aduh
dok, istri saya itu solo. Datang-datang langsung buka baju, kayak
kambing guling aja," kata Boyke.
Kata Boyke, perlu bagi pasangan untuk tahu teknik-teknik berhubungan seks sehingga tidak langsung 'tancap gas'.
Bila
hal ini menjadi kebiasaan, akan menjadi bumerang bagi pasangan sendiri.
Perselingkuhan pun bisa jadi solusi untuk itu. Sekurangnya ada 8 alasan
kenapa pasangan Anda selingkuh:
1. Pelarian emosional dari pasangannya.
2.
Rasa ingin tahu tentang seperti apa seks dengan orang lain yang bukan
pasangannya. Semuanya itu bermula dari rasa penasaran akan apa yang ada
di balik itu (maksudnya di balik celana dalam pria). "Bagaimana sih
rasanya bercinta dengan pria kulit hitam karena suaminya berkulit
putih," Boyke mencontohkan.
3. Kemarahan atau permusuhan yang terpendam dengan pasangannya.
4. Keinginan untuk merasakan lebih banyak seks atau jenis seks yang berbeda dari yang didapat dari pasangannya.
5. Dorongan ego.
6. Ketidakmampuan membentuk komitmen yang dalam.
7. Menghindar dari masalah perkawinan atau pribadi.
8.
Untuk menghilangkan rasa sakit akibat kehilangan, sebagai contohnya,
kematian orang yang dicintai atau anak yang pergi sekolah ke tempat
lain.
Ketika pasangan menyadari adanya persoalan di atas,
sebaiknya menyadari secepatnya. Lalu apakah berani pasangan membuka diri
dan menjalin komunikasi yang sehat untuk mengemukakan persoalan secara
terbuka. Jika tidak, maka pintu gerbang perselingkuhan, yang adalah
hubungan seksual di luar pernikahan resmi, akan terbuka lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar