Senin, 20 Agustus 2012

Mengenal Tahapan Jatuh Cinta


Jatuh cinta sejuta rasanya, bisa rindu, benci, kesal, sayang, dan banyak lagi. Sesungguhnya jatuh cinta itu sendiri adalah sebuah proses yang tidak terjadi begitu saja. Ada tahap-tahapannya juga lho.

Dan semua tahapan itu dialami oleh semua manusia yang pernah jatuh cinta.

Apa saja itu?

Perasaan romantis

Ini adalah tahap pertama orang jatuh cinta. Kadang kita mendadak merasa berbeda sat berhadapan dengan seseorang yang kita suka. Ada getaran tertentu yang tak umum. Perasaan romantis ini menurut para ahli didorong oleh hormon testosteron dan estrogen. Kita menatap mata seseorang dan langsung “klepek-klepek” tanpa bisa dijelaskan kenapa bisa begitu. Padahal bisa jadi dia ngga ganteng atau cantik2 amat. Ini juga dikenal sebagai faktor chemistry, yang bikin kita langsung sreg sama seseorang.

Atraksi fisik

Setelah “klepek-klepek” tadi, orang yang sebenarnya biasa aja, jadi nampak ganteng banget atau cantik banget di mata kita. Padahal buat orang lain yang ngga dilanda rasa cinta, kayaknya ngga tuh. Kamu jadi terus terbayang wajahnya, sosoknya, senyumnya, cara bicaranya, dan semua tentang dia. Di tahap ini, hormon dopamin, neropineprin, dan serotonin bekerja bersama di tubuh dan otak kita. Si someone special yang kamu idamkan mulai menjadi begitu ideal di matamu, walau dia punya segudang kekurangan.

Keterlibatan emosi

Di tahap ini, emosimu sudah berbaur dan mendalam. Lawan jenis yang ternyata juga mencintaimu akan melibatkan emosinya juga padamu. Kalian mulai bisa saling menerima satu sama lain, bahkan menetapkan komitmen, kemitraan, atau pernikahan. Baik buruknya diri kalian sudah menjadi satu paket utuh yang diterima satu sama lain. Pertengkaran bisa saja terjadi, namun karena kuatnya cinta dan jalinan emosi, maka hal itu akan mereda dan menjadi suatu proses yang wajar. Dengan saling mendalami emosi satu sama lain, bukan tak mungkin ada semacam ikatan batin antara pasangan.

Nah, sampai dimana tahapan cintamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar