Rasanya mungkin sakiiiitttt sekali bagi teman-teman yang saat ini sedang
mengalami patah hati pada pasangannya, (mungkin lho... karena penulis
belum pernah merasakannya sendiri).
Sepertinya bumi akan runtuh,
nafsu makan pun hilang, semangat menurun dan seabreg efek samping
lainnya yang pasti nggak kelar ketulis di blog ini. Kalau ternyata
"bubarannya" itu baik-baik saja, hanya karena perbedaan prinsip, mungkin
nggak terlalu "nyesek" di dada dan kepala, tapi kalau ternyata putusnya
jalinan asmara itu disebabkan oleh orang kedua, ketiga, atau keempat
(alias selingkuh). Hmmmm... pastinya kueseeeellllll buangettt!!!!!.
Golok, linggis, dan pacul mungkin akan langsung menjadi senjata
alternatif untuk menyalurkan amarah Anda. Tapi tunggu dulu.... masih ada
kok cara untuk membalas rasa sakit hati Anda dengan cara yang lebih
positif dan dijamin akan membuat mantan yang telah mengecewakan Anda itu
bertekuk lutut dan dengkulnya.
Sedikit resep dari dapur cinta,
kita bocorkan sedikit. Apabila Anda termasuk golongan orang yang pernah
dikecewakan lantaran pasangan Anda selingkuh, langkah-langkah yang perlu
Anda lakukan adalah sbb :
1. Terimalah kenyataan pahit ini dengan hati besar.
2.
Janganlah meluapkan kekesalan Anda dengan memaki atau mengeluarkan
kata-kata kasar. Itu hanya akan menghabiskan energi Anda saja. Tunjukkan
sikap tenang hingga membuat pasangan Anda tentunya menjadi kebingungan.
3.
Jangan pernah mendamprat ataupun melakukan agresi fisik pada
selingkuhannya, karena itu hanya akan membuat persoalan menjadi semakin
panjang.
4. Yang perlu Anda terima adalah kenyataan bahwa
pasangan Anda ternyata lebih memilih selingkuhannya. Percuma Anda
mempertahankannya lagi.
5. Atur strategi untuk membalas rasa sakit hati Anda.
6. Pertama, katakanlah pada dia bahwa Anda ingin tetap menjadi temannya dan tidak ingin ada permusuhan.
7.
Langkah berikutnya, ini yang paling penting! Rubahlah semua kebiasaan
jelek Anda selama berhubungan dengan mantan pasangan Anda itu. Misalnya
Anda termasuk orang yang cuek, maka setelah putus ini, Anda harus lebih
banyak memberikan perhatian yang lebih pada dia walaupun sebatas teman.
Mungkin Anda termasuk orang yang tidak rapi, maka untuk kali ini
jadikanlah penampilan Anda serapi mungkin setiap bertemu dia. Anda
termasuk pemalas?
Berubahlah menjadi orang yang rajin. Intinya,
rubahlah diri Anda menjadi apa yang diinginkan mantan pasangan Anda itu
selama berhubungan dengan Anda. Usahakan ia selalu dapat melihat
perubahan yang terjadi pada diri Anda hingga timbul rasa penasaran
hingga kata-kata pujian pun kan keluar dari mulutnya. Kalau hal itu
sudah terjadi berarti Anda sudah sukses dalam langkah pertama.
8.
Rancang langkah berikutnya, jadikanlah diri Anda (yang sudah berubah
itu) untuk menjadi teman curhatnya. Dengarkanlah segala keluh kesahnya
selama ia jalan dengan pacar barunya. Mungkin agak sulit ya, rasanya
pasti memuakkan, tapi ini adalah resiko Anda. Jadilah pendengar yang
paling baik dan paling pengertian. Buatlah mantan pasangan Anda itu
menjadi tergantung pada Anda. Kalau hal ini berhasil, berarti Anda
tinggal menuai hasilnya.
9. Tunggu waktu yang tepat dan bersabar.
Nah, kini Anda tinggal menunggu saat yang sangat dinantikan yaitu
"Ucapan dari mantan pacar anda bahwa ia ingin kembali menjalin hubungan
dengan Anda".
Ketika saat itu datang... semua kembali kepada
Anda. Apakah Anda akan menerimanya kembali atau malah mencampakkannya
begitu saja, seperti halnya dia mencampakkan Anda waktu itu...
Yang
pasti nilai positif telah Anda raih. Dengan motivasi membuat mantan
pacar Anda kembali memohon kepada Anda, Anda ternyata telah melakukan
perubahan-perubahan perilaku positif pada diri Anda sendiri. Dan yang
pasti, di hari yang akan datang, waspadalah dalam memilih pasangan.
Waspadalah... waspadalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar